APLN Siap Percepat Pembangunan Proyek Propertinya Di IKN

FAC News

JADI EMITEN KE-21 PADA 2021, ARCHI RESMI MELANTAI DI BURSA HARI INI

Administrator - 28/06/2021 09:41

IQPlus, (28/6) - PT Archi Indonesia Tbk (Archi) resmi tercatat sebagai emiten baru di papan perdagangan utama Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Senin tanggal 28 Juni 2021 dengan kode emiten "ARCI".

ARCI merupakan emiten ke-21 yang berhasil mencatatkan saham perdana di BEI sepanjang tahun 2021 dan merupakan perusahaan tambang pure-play emas (pure-play gold producer) Indonesia terbesar yang tercatat di BEI.

Acara peresmian dan serah terima sertifikat pencatatan saham ARCI digelar secara tertutup / virtual, dihadiri oleh Jajaran Dewan Komisaris dan Direksi Archi, yaitu Rizki Indrakusuma selaku Komisaris Utama, Abed Nego selaku Komisaris, Kenneth Ronald Kennedy Crichton selaku Direktur Utama, Shawn David Crispin selaku Direktur, Adam Jaya Putra selaku Direktur serta Harry Margatan Sopandi selaku Sekretaris Perusahaan, tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat sebagai upaya antisipasi penyebaran Covid19 yang tengah mewabah di seluruh dunia.

Melalui Penawaran Umum Perdana Saham (IPO), Archi melepas sebanyak 3.725.250.000 saham biasa yang mewakili sebanyak 15,00% dari modal yang ditempatkan dan disetor Perseroan setelah IPO dengan harga Rp750,- setiap saham.

Berdasarkan hasil dari penawaran saham ARCI selama masa bookbuilding dan offering period melalui sistem e-IPO, Perseroan melihat antusiasme yang luar biasa dari para investor retail sehingga pesanan yang masuk jauh melebihi porsi yang telah kami alokasikan sebelumnya (oversubscribed) untuk Penjatahan Terpusat (pooling allotment). Oleh karenanya, selaras dengan peraturan penjatahan baru (mekanisme clawback) dari sistem e-IPO di BEI, Perseroan mengalokasikan porsi Penjatahan Terpusat untuk investor retail yang lebih tinggi daripada yang Perseroan telah alokasikan sebelumnya, serta mengurangi porsi Penjatahan Pasti (fixed allotment) untuk investor institusi.

Wakil Direktur Utama Archi, Rudy Suhendra mengungkapkan perjalanan menuju IPO dan rasa syukur atas dukungan yang telah didapatkan Perseroan, "Archi telah lama merencanakan untuk melakukan IPO. Ini merupakan salah satu milestones yang berhasil dicapai oleh Perseroan dan merupakan momen yang berharga bagi kami. Kami sangat bersyukur atas kepercayaan seluruh pihak terkait yang telah mendukung Perseroan untuk merealisasikan IPO ini."

Dalam aksi korporasi ini, Archi menunjuk PT Citigroup Sekuritas Indonesia, PT Credit Suisse Sekuritas Indonesia, PT Mandiri Sekuritas, PT BNI Sekuritas, serta PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek.

Rudy melanjutkan dengan menjelaskan berbagai potensi dan capaian perusahaan yang telah mengukuhkan Perseroan untuk melakukan IPO, "Melalui anak perusahaan Archi yaitu PT Meares Soputan Mining (PT MSM) dan PT Tambang Tondano Nusajaya (PT TTN), Archi memiliki lebih dari 10 tahun pengalaman dan rekam jejak operasional yang baik dan terus berkembang di Tambang Emas Toka Tindung yang berlokasi di Sulawesi Utara. Selain itu, Archi juga telah membangun hubungan erat dengan seluruh stakeholders di sekitar lingkar Tambang Emas Toka Tindung."

Pada akhir bulan Desember 2020, Tambang Emas Toka Tindung memiliki Cadangan Bijih Emas (bersertifikasi JORC) sebanyak 3,9 juta ons (setara dengan 121 ton) dan mencatatkan pertumbuhan volume produksi yang stabil sejak memulai produksi emas pertama kali pada tahun 2011 dan telah berhasil memproduksi lebih dari 200 kilo ons (setara dengan 6.2 ton) emas per tahunnya sejak tahun 2016, serta mencatatkan rekor produksi tertinggi yang mencapai 270 kilo ons (setara dengan 8,4 ton) emas

Filter