FAC News

Ada Wabah Virus Corona, Wahana Interfood (COCO) Revisi Target Penjualan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wabah virus corona mempengaruhi bisnis PT Wahana Interfood Nusantara Tbk. Alhasil, emiten berkode COCO ini merevisi target penjualan tahun ini.
Sekretaris Perusahaan Wahana Interfood Gendra Fachrurozi mengatakan, target pertumbuhan penjualan tahun ini diperkirakan hanya mencapai 5%-10%. Padahal, sebelumnya perusahaan ini menargetkan pertumbuhan hingga 20%.
"Pandemi Covid-19 mengakibatkan banyak toko dari pelanggan tutup seiring kebijakan semi lockdown dari pemerintah," ujar Gendra kepada KONTAN, Rabu (25/3).
Dampaknya, lanjut Gendra, Wahana Interfood memprediksi penjualan perusahaan ini akan melambat. Bahkan, COCO kemungkinan kehilangan momentum peningkatan penjualan saat lebaran.
Bukan hanya itu. produsen kakao dan cokelat ini juga menerima beberapa permintaan penundaan pengiriman hingga Mei. Semula, pengiriman dijadwalkan di April. Perusahaan ini juga mendapat pembatalan pesanan pada Mei, yang seharusnya menjadi puncak penjualan perusahaan dalam satu tahun.
Pembatalan tersebut berasal dari pelanggan domestik. Sebesar 99% penjualan Wahana Interfood ditujukan ke pelanggan dalam negeri.
Manajemen berupaya imbas Covid-19 terhadap kinerja perusahaan tak sampai berujung pada pemutusan hubungan kerja atawa PHK para karyawan.
Oleh sebab itu, COCO berharap kepada pemerintah pusat untuk dapat bergerak cepat dalam memberikan stimulus dan beberapa kebijakan. Misalnya, di sektor energi ada penundaan pembayaran tagihan PLN untuk 3 bulan.
Di sektor keuangan ada relaksasi berupa penundaan sementara pembayaran pokok hutang minimal 6 bulan tanpa limitasi jumlah kredit atau skala industri dan penurunan bunga kredit pinjaman serta beberapa stimulus lainnya.
Di sektor perpajakan, COCO mendorong agar ada keringanan pajak penghasilan (PPh) badan 50% untuk tahun 2020. Selain itu, COCO berharap ada penundaan tenggat pembayaran PPh Badan yang semula 30 April menjadi 30 September, dengan penghapusan denda dan bunga.