APLN Siap Percepat Pembangunan Proyek Propertinya Di IKN

FAC News

Bank Jtrust Indonesia Bakal Lepas Maksimal 4,66 Miliar Saham Melalui Rights Issue

Administrator - 17/06/2021 09:26

IQPlus, (17/6) - PT Bank JTrust Indonesia Tbk. (BCIC) berencana menerbitkan sebanyak - banyaknya 4,66 miliar lembar saham seri C dengan nilai nominal Rp100 per saham. Jumlah saham yang ditawarkan melalui rights issue tersebut 46,60% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan.

"Utuk harga saham rights issue nanti akan ditetapkan dan diumumkan kemudian di dalam prospektus,"tulis Manajemen BCIC, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Kamis (17/6).

J Trust Co.,Ltd., Jepang selaku pemegang saham pengendali, dikabarkan akan melaksanakan sebagian HMETD yang menjadi haknya yang akan dilakukan dengan penyetoran dalam bentuk selain uang yakni dengan melakukan konversi pinjaman subordinasi III senilai Rp400 miliar yang telah dikonversi menjadi dana setoran modal dan dana setoral modal Rp200 miliar atau seluruhnya sebesar Rp600 miliar.

"Adapun sisa HMETD yang belum dilaksanakan akan diserahan kepada J Trust Asia Pte., Ltd., Singapura,"paparnya.

Sementara J Trust Asia Pte., Ltd., Singapura telah menyatakan akan melaksanakan seluruh HMETD yang menjadi haknya dan yang akan diterima dari J Trust Co.,Ltd., Jepang dengan penyetoran dalam bentuk selain uang yakni dengan melakukan konversi pinjaman subordinasi yang saat ini dicatat sebagai dana setoran modal dalam modal inti utama perusahaan sebesar Rp495,5 miliar dan pinjaman subordinasi sebesar Rp251,62 miliar atau seluruhnya sebesar Rp747,12 miliar.

Selain itu, PTJtrust Investment Indonesua juga telah menyatakan akan melaksanakan sebagian HMETD yang menjadi haknya yang akan dilakukan dengan penyetoran dalam bentuk selain uang yakni dengan melakukan konversi pinjaman subordinasi sebesar Rp15 miliar.

Sebelum malakukan aksi korporasi, perseroan akan terlebih dahulu menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dalam rangka meminta restu ke pemegang saham BCIC. Rencananya, RUPS akan dilaksanakan pada 23 Juli 2021.

"Perseroan rencananya akan menggunakan dana hasil rights issue ini untuk mengukuhkan pemenuhan ketentuan tentang modal inti minimum bank,"jelasnya. 

Filter