APLN Siap Percepat Pembangunan Proyek Propertinya Di IKN

FAC News

Penjualan Minus, Laba Delta Dunia Makmur Jeblok 73% di 2019

Administrator - 24/02/2020 10:35

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah laba PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) ambles 50% pada tahun lalu, giliran perusahaan tambang baru bara lainnya juga mencatatkan penurunan laba bersih signifikan tahun lalu.Berdasarkan laporan keuangan, laba bersih emiten batu bara Grup Northstar, PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) ambles 73% menjadi US$ 20,48 juta atau setara dengan Rp 279 miliar (asumsi kurs Rp 13.600/US$) dari tahun sebelumnya US$ 75,64 juta.Penurunan laba bersih itu seiring dengan pendapatan neto perusahaan yang juga minus 1,19% menjadi US$ 881,81 juta atau Rp 11,99 trliun dari sebelumnya US$ 892,46 juta.

Di tengah penurunan laba bersih ini, pada perdagangan Senin ini (24/2/2020), data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat saham DOID ambles 2,83% di level Rp 206/saham dengan kapitalisasi pasar Rp 1,78 triliun.Sepekan terakhir saham DOID ambles 1,90% dan sebulan terakhir saham DOID juga minus 14,88%. Adapun secara year to date saham Delta Dunia minus 26,43%. Pada periode year to date, asing juga keluar Rp 3,07 miliar di saham DOID.Situs resmi DOID mencatat, sebagai sebuah perusahaan induk, DOID memiliki satu anak perusahaan yang beroperasi secara aktif, yaitu PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), yang merupakan salah satu kontraktor tambang batu bara terbesar di Indonesia berdasarkan volume produksi.Sementara, kedua anak perusahaan lain, yaitu PT Banyubiru Sakti (BBS) dan PT Pulau Mutiara Persada (PMP) adalah entitas-entitas yang tidak beroperasi secara aktif dan sebelumnya memiliki izin eksplorasi tambang batu bara.

Filter