EmitenNews.com - Graha Mitra Asia (RELF) per 31 Desember 2023 mencatat laba bersih Rp10,45 miliar. Menanjak 133 persen dari edisi sama tahun sebelumnya sebesar Rp4,48 miliar. Dengan demikian, laba per saham naik ke level Rp1,82 dari periode sama tahun sebelumnya Rp0,78. 

Pendapatan usaha Rp45,42 miliar, surplus 147 persen dari posisi sama akhir 2022 senilai Rp18,34 miliar. Beban pokok penjualan Rp26,42 miliar, bengkak dari episode sama tahun sebelumnya sebesar Rp8,91 miliar. Laba kotor terkumpul Rp18,99 miliar, melesat dari akhir 2022 sebesar Rp9,42 miliar. 

Beban penjualan Rp2,15 miliar, bengkak dari Rp1,32 miliar. Beban umum dan administrasi Rp5,44 miliar, bengkak dari posisi sama tahun sebelumnya Rp2,92 miliar. Laba usaha meroket signifikan menjadi Rp11,40 miliar dari edisi akhir 2022 sebesar Rp5,18 miliar. Penghasilan keuangan Rp28,45 juta, naik dari Rp17,52 juta. 

Beban keuangan Rp89,96 juta, susut signifikan dari akhir tahun sebelumnya Rp338,07 juta. Pendapatan lain-lain Rp215,61 juta, menanjak dari Rp50 juta. Laba sebelum pajak penghasilan dan pajak final Rp11,55 miliar, naik dari Rp4,91 miliar. Beban pajak final Rp1,11 miliar, bengkak dari Rp428,34 juta. 

Manfaat pajak penghasilan bersih Rp8,58 juta, naik dari Rp4,17 juta. Jumlah ekuitas Rp229,05 miliar, melesat dari akhir 2022 sebesar Rp118,46 miliar. Total liabilitas Rp67,47 miliar, bengkak dari Rp47,57 miliar. Total aset Rp296,53 miliar, melejit signifikan dari akhir 2022 senilai Rp166,03 miliar.