APLN Siap Percepat Pembangunan Proyek Propertinya Di IKN

FAC News

Terpapar Covid-19, Saham Emiten Sarung Tangan Dunia Tetap Fit

Administrator - 07/08/2020 10:30

Bisnis.com, JAKARTA — Sebuah perusahaan pembuat sarung tangan asal Malaysia tengah mempertimbangkan untuk memperdagangkan sahamnya di lantai bursa. Tak tanggung-tanggung, target dana yang bakal diraih disebut-sebut mencapai US$500 juta, atau lebih dari Rp7 triliun.

Seperti dilansir Bloomberg, Kamis (6/8/2020), perusahaan bernama Harps Holdings Sdn. itu berniat menggelar Initial Public Offering (IPO) sebagai langkah mendapatkan dana segar untuk meningkatkan produksi. Hal ini sejalan dengan tingginya permintaan sarung tangan di tengah pandemi Covid-19.

Saat dampak pandemi Covid-19 membuat pelaku usaha di berbagai sektor ketar-ketir, nasib produsen sarung tangan di seluruh dunia memang justru terlihat sebaliknya. Di Indonesia, PT Mark Dynamics Indonesia Tbk. (MARK), sebagai produsen sarung tangan berbasis keramik, menjadi emiten yang memiliki keunggulan dalam kondisi sekarang.

Harga saham emiten berkode MARK itu sudah melambung 93,58 persen secara year-to-date (ytd) ke posisi Rp875 per Kamis (6/8), dari Rp452 pada awal tahun ini. 

Jika melihat pergerakan saham MARK dalam periode yang lebih panjang, maka penguatan ini sekaligus menjadi rentang tertinggi posisi saham perseroan selama 5 tahun terakhir. Sebelumnya, harga saham perseroan terbilang anteng di kisaran Rp300-Rp400.

Dari sisi kinerja keuangan, mengacu ke laporan keuangan kuartal II/2020, perseroan membukukan pertumbuhan penjualan sebesar 9,56 persen secara year-on-year (yoy) menjadi Rp192,62 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya, yang sekitar Rp175,8 miliar.

Filter