APLN Siap Percepat Pembangunan Proyek Propertinya Di IKN

FAC News

Patok Target Pertumbuhan Pendapatan 25%, HRTA Kian Ekspansif

Administrator - 17/01/2020 10:00

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen dan penyedia perhiasan emas PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) membidik pertumbuhan pendapatan 20%-25% sepanjang 2020.

Pertumbuhan pendapatan ini didorong oleh peningkatan utilisasi pabrik dan ekspansi di tahun ini.

HRTA berencana meningkatkan utilisasi pabriknya hingga 75% selama empat tahun ke depan. Saat ini utilisasi pabrik yang terpakai baru sekitar 39%.

Untuk peningkatan utilisasi ini, HRTA menganggarkan dana Rp 330 miliar-Rp 340 miliar. "Pendanaannya dari dua tahapan obligasi," kata Corporate Secretary HRTA Deny Ong, Kamis (16/1).

Asal tahu saja, Obligasi Keberlanjutan I tahap I tahun 2019 HRTA sudah rilis akhir tahun lalu dengan nilai Rp 600 miliar.

Sementara obligasi Keberlanjutan I tahap II dengan nilai Rp 400 miliar rencananya diterbitkan pada kuartal dua tahun ini.

Selain itu, HRTA akan tetap ekspansif di tahun ini. Perusahaan ini berencana membuka 100 unit toko emas ACC dan 65 outlet gadai.

Saat ini HRTA memiliki 50 gerai toko emas.

Outlet gadai yang telah dibangun ada delapan unit yang seluruhnya berada di bawah merek PT Gadai Cahaya Dana Abadi (GCDA).

Ke depannya, GCDA akan menambah unitnya menjadi total 15 unit.

Sementara itu, melalui merek Gadai Terang Abadi Mulia (GTAM), HRTA ingin melakukan penetrasi ke wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan membangun 10 outlet, serta membangun 10 gerai di NTB, dan 30 gerai di Jawa Timur.Sejauh ini, HRTA tengah menunggu perizinan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Untuk pembukaan unit-unit gadai, seluruhnya akan memanfaatkan dana Obligasi Keberlanjutan I tahap I dan tahap II.

Untuk penambahan unit gadai di bawah merek GCDA, perusahaan ini mengalokasikan Rp 120 miliar.

Sementara untuk ekpansi toko emas ACC, pendanaannya sudah disiapkan sejak tahun 2019, melalui peluncuran Medium Term Notes (MTN) Syariah Mudharabah I Hartadinata Abadi dengan nilai sebesar Rp 250 miliar.

Direktur Utama PT Hartadinata Abadi Tbk Sandra Sunanto menuturkan, bisnisnya memiliki prospek cerah di tahun 2020 ini.

Hal ini melihat harga emas yang meningkat karena permintaan dari investor ritel juga membludak.

Emas diperkirakan masih akan mendapat manfaat dari profilnya sebagai safe haven. Jangan lupa, emas telah menguat ke level tertinggi dalam lebih dari enam tahun.

Selain itu, bisnis HRTA juga diuntungkan dengan maraknya tren pegadaian di tengah-tengah masyarakat saat ini.

"Serta meningkatnya investasi dan jual beli emas yang berbasis online (e-commerce)," kata Sandra dalam rilis kemarin.

Asal tahu saja, HRTA juga memiliki kanal penjualan digital e-commerce melalui aplikasi platform Masduit.

Filter