APLN Siap Percepat Pembangunan Proyek Propertinya Di IKN

FAC News

LABA BERSIH ASLC KEMBALI MELONJAK SIGNIFIKAN 656% DI KUARTAL I 2024

Administrator - 29/04/2024 09:07

IQPlus, (29/4) - PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp16,9 miliar di kuartal 1 2024, melonjak hingga hampir 8 kali lipat dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Peningkatan laba bersih secara signifikan dari emiten perdagangan otomotif bekas ini didukungoleh pendapatan yang mencapai Rp183,3 miliar, tumbuh 37,4% QoQ.

"Adanya Hari Raya Lebaran menjadi salah satu pendorong kenaikan pendapatan pada kuartal pertama ini. Selain faktor Lebaran, naiknya harga mobil baru juga membuat sebagian masyarakat beralih membeli mobil bekas sehingga turut mendorong peningkatan permintaan mobil bekas," kata Presiden Direktur Autopedia Sukses Lestari, Jany Candra dalam siaran pers (27/4).

Jumlah unit terjual via lelang, baik kendaraan roda dua dan roda empat, di bisnis lelang JBA mencapai total 28.712 unit, tumbuh 48% dari periode yang sama di tahun sebelumnya. Adapun bisnis jual beli mobil bekas retail melalui Caroline.id mencatatkan penjualan total 725 unit, meningkat 19% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Peningkatan penjualan ini didukung oleh tren peningkatan penjualan yang selalu terjadi menjelang Lebaran. Naiknya permintaan mobil bekas juga dipengaruhi oleh kenaikan harga mobil baru yang membuat sebagian masyarakat beralih membeli mobil bekas. Sementara itu, bisnis gadai yang baru dirintis Perseroan juga terus menunjukkan peningkatan.

Melihat perkembangan di kuartal pertama ini, Perseroan optimis kinerja tahun ini akan tumbuh positif. Ekspansi pembukaan cabang-cabang baru Caroline.id juga diharapkan akan mendorong pertumbuhan pendapatan Perseroan. Selain itu, bisnis gadai yang baru dimulai pada semester 2 tahun 2023 yaitu MotoGadai juga memberikan kontribusi yang terus bertumbuh terhadap pendapatan Perseroan.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, diharapkan pendapatan dan laba Perusahaan dapat bertumbuh minimal 2 digit pada tahun 2024. 

Filter