APLN Siap Percepat Pembangunan Proyek Propertinya Di IKN

FAC News

KINERJA MONCER, PAPEROCKS INDONESIA (PPRI) BAKAL BAGIKAN DIVIDEN TUNAI Rp1,12 MILIAR

Administrator - 07/05/2025 14:12

IQPlus, (7/5) - PT Paperocks Indonesia Tbk. (PPRI atau Perseroan) hari ini, Rabu (7/5/2025), telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Alhasil, emiten kemasan kertas tersebut telah menyetujui beberapa agenda penting diantaranya pembagian dividen tunai.

Direktur Utama Paperocks, Catur Jatiwaluyo menuturkan bahwa Perseroan berencana memberikan apresiasi kepada pemegang saham dalam bentuk dividen tunai. Adapun nilai dividen tunai yang akan dibagikan itu sebesar Rp1.125.459.800,- atau Rp1,05 per lembar.

"Ini kali pertamanya perusahaan membagikan dividen pasca Listing di Bursa Efek Indonesia (BEI). Keputusan kita membagikan dividen tersebut karena kinerja PPRI tumbuh baik, dan sudah seharusnya kita memberikan apresiasi (dividen) kepada pemegang saham setia PPRI. Rencanya, Dividen akan dibayarkan di akhir bulan Juni 2025,"katanya, seusai RUPS Tahunan sekaligus Paparan Publik Perseroan di Jakarta, Rabu (7/5/2025).

Sebagai informasi, PPRI berhasil membukukan penjualan senilai Rp147,65 miliar di sepanjang tahun 2024, atau naik sebanyak 38,48% dibanding periode sama di tahun sebelumnya yang tercatat Rp106,62 miliar. Sepanjang tahun 2024, PPRI juga mencatatkan laba tahun berjalan senilai Rp4,5 miliar atau naik sebesar 99,9% dibanding periode sama di tahun sebelumnya senilai Rp2,25 miliar.

"Peningkatan pertumbuhan yang signifikan ini terwujud antara lain berkat upaya dan konsistensi kami dalam menjaga kualitas produk dan layanan. Kami juga berkomitmen untuk selalu berinovasi dalam menghadirkan produk yang dapat diterima pasar dengan harga yang tetap kompetitif," jelasnya.

Selain itu, Catur juga menyatakan bahwa pertumbuhan pendapatan Perseroan meningkat signifikan karena penjualan brand lokal yang mengalami pertumbuhan cukup banyak. Hal ini selaras dengan pertumbuhan sektor layanan makanan dan minuman yang naik pesat sebesar 5,82%, melampaui pertumbuhan ekonomi Indonesia secara umum.

Filter