APLN Siap Percepat Pembangunan Proyek Propertinya Di IKN

FAC News

KEMBANGKAN PROYEK, PAKUAN (UANG) AKAN PEROLEH PINJAMAN DARI BCA

Administrator - 08/05/2024 11:29

IQPlus, (8/5) - PT Pakuan Tbk. (UANG) dan anak usahanya yaitu PT Jakarta Investindo Indonesia (JII) akan memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA).

Erick Wihardja Direktur utama UANG dalam keterangan tertulisnya Selasa (7/5) menuturkan bahwa UANG dan JII akan memperoleh fasilitas kredit sebesar Rp20 miliar dan fasilitas kredit investasi dengan jumlah sebesar Rp450 miliar dan pembayaran angsuran terakhir jatuh pada 84 bulan sejak tanggal penarikan pertama dari BCA sehubungan untuk keperluan pengembangan proyek-proyek Shila at Sawangan dan Vasanta Ecotown yang dimiliki oleh UANG dan JII.

Lebih lanjut Erick memaparkan pinjaman ini memiliki Agunan Solid/ Fixed Asset berupa tanah dan bangunan dan/atau tanah kosong milik UANG dan JII yang berada di kawasan proyek Debitor dan Agunan Non Fixed Asset berupa jaminan Fidusia atas stok/persediaan milik UANG dan JII dan/atau Jaminan Fidusia atas piutang konsumen (on & off balance sheet) yang telah diterima oleh Debitor dengan nilai penjaminan fidusia minimal Rp470 miliar

Selanjutnya jaminan Fidusia atas stok/persediaan milik SSS dan/atau Jaminan Fidusia atas piutang konsumen (on & off balance sheet) yang telah diterima oleh SSS dengan nilai penjaminan fidusia minimal Rp200 miliar dan Agunan lainnya yaitu Jaminan perusahaan yang diberikan oleh PT Vasanta Indo Properti dan SSS serta gadai atas minimum 99% saham JII yang dimiliki oleh UANG.

Pada saat bersamaan, PT Sirius Surya Sentosa (SSS) yang merupakan pemegang saham mayoritas dari UANG juga menandatangani Perjanjian Kredit dengan BCA sebesar Rp20 miliar untuk membiayai modal kerja (tidak termasuk pembiayaan akuisisi dan pematangan tanah) serta Fasilitas Investasi Tranche A sejumlah Rp63.610.066.733 untuk melunasi pinjaman yang diperoleh dari bank lainnya dengan Pembayaran angsuran terakhir jatuh pada 84 bulan sejak tanggal penarikan pertama

SSS juga memperoleh Fasilitas Kredit Investasi Tranche B sebesar Rp116.389.933.267 untuk membiayai capital expenditure (capex) Proyek antara lain untuk pengembangan dan pembangunan properti (infrastruktur) dan/atau properti investasi (street bar & lounge dan/atau recurring properties lainnya) dan/atau property for sale atas properti milik proyek miliknya (tidak termasuk pembiayaan akuisisi dan pematangan tanah).

Pinjaman ini memiliki Agunan Solid/ Fixed Asset berupa tanah dan bangunan dan/atau tanah kosong milik SSS yang berada di kawasan proyek Debitor dan Agunan Non Fixed Asset berupa jaminan Fidusia atas stok/persediaan milik SSS dengan nilai penjaminan fidusia minimal Rp200 miliar serta jaminan perusahaan yang diberikan oleh PT Vasanta Indo Properti.

Sebagai informasi, SSS adalah SSS merupakan pemegang saham yang memiliki 60,6% dari total saham yang diterbitkan UAN sedangkan JII merupakan perusahaan terkendali UANG yang lebih dari 99% sahamnya dimiliki oleh UANG dan ultimate beneficiary owner dan pengendali dari UANG yaitu Tri Ramadi, adalah merupakan salah satu ultimate beneficiary owner dan pengendali SSS.

Eric menambahkan "Berdasarkan proyeksi keuangan UANG tanpa Rencana Transaksi dan dengan adanya Rencana Transaksi, diketahui bahwa jika dilakukannya Rencana Transaksi diperkirakan akan memperoleh laba yang lebih tinggi rata-rata sebesar Rp1,5 M per tahun dibanding tidak melakukan Rencana Transaksi,"tuturnya mengenai pertimbangan dan alasan dilakukannya transaksi ini.

Untuk melancarkan transaksi ini, maka UANG akan meminta persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan digelar pada tanggal 14 Juni 2024. 

Filter