FAC News

Grup Sinarmas (INKP) Jajakan Obligasi Jumbo, Telisik Detailnya
EmitenNews.com - Indah Kiat (INKP) bakal menjajakan surat utang senilai Rp5,26 triliun. Itu terdiri dari obligasi berkelanjutan Rp3,94 triliun, suku mudharabah Rp1,1 triliun, dan obligasi USD12,51 juta setara Rp205,28 miliar dengan asumi Rp16.400 per dolar Amerika Serikat (USD). Surat utang itu, akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 1 Oktober 2025.
Rincian rangkaian penerbitan surat utang tersebut sebagai berikut. Pertama, penerbitan obligasi berkelanjutan Rp3,94 triliun terbagi dua seri. Seri A senilai Rp849,54 miliar dengan bunga 9 persen berdurasi tiga tahun. Lalu, obligasi seri B sejumlah Rp3,09 triliun dibekali bunga 9,50 persen berjangka lima tahun. Bunga obligasi dibayar setiap tiga bulan. Pembayaran pertama pada 30 Desember 2025. Pembayaran terakhir sekaligus jatuh tempo pada 30 September 2028 untuk seri A, dan 30 September 2030 seri B.
Kedua, Sukuk Mudharabah ditawarkan Rp1,1 triliun dengan pendapatan bagi hasil dihitung berdasar perkalian antara nisbah pemegang sukuk. Besarnya nisbah pemegang Sukuk Mudharabah 73,42 persen dari pendapatan yang dibagihasilkan dengan indikasi bagi hasil ekuivalen 9,50 persen, dan berjangka 5 tahun. Pendapatan bagi hasil dibayar setiap triwulan. Pembayaran pertama akan dilakukan pada 30 Desember 2025. Sedang pembayaran pendapatan bagi hasil terakhir sekaligus jatuh tempo seri masing-masing pada 30 September 2030.
Ketiga, obligasi dengan denominasi dolar senilai USD12,51 juta setara Rp205,28 miliar terbagi tiga seri. Seri A senilai USD5,82 juta dengan bunga tetap 5,50 persen per tahun berdurasi 370 hari. Seri B sebesar USD2,63 juta berbunga 6,75 persen per tahun berjangka tiga tahun. Seri C sejumlah USD4,06 juta dengan bunga 7,75 persen per tahun sepanjng 5 tahun. Bunga dibayar setiap tiga bulan sejak tanggal emisi. Pembayaran pertama pada 30 Desember 2025, dan pembayaran terakhir sekaligus jatuh tempo pada 10 Oktober 2026 seri A, 30 September 2028 seri B, dan 30 September 2030 seri C.
Seluruh dana obligasi setelah dikurangi biaya-biaya, sekitar Rp1,5 triliun untuk pembayaran sebagian utang dalam mata uang rupiah berupa pembayaran angsuran pokok pinjaman dan/atau bunga bank, dan sisanya untuk modal kerja terdiri antara lain pembelian bahan baku, bahan pembantu produksi, energi dan bahan bakar, barang kemasan, dan biaya overhead. Seluruh dana hasil Sukuk Mudharabah untuk modal kerja.
Yaitu, pembelian bahan baku, bahan pembantu produksi, energi dan bahan bakar, barang kemasan, dan biaya overhead. Seluruh dana hasil obligasi USD sekitar USD7,51 juta untuk pembayaran sebagian utang dalam mata uang USD berupa pembayaran angsuran pokok pinjaman dan/atau bunga bank, dan sisanya untuk modal kerja antara lain pembelian bahan baku, bahan pembantu produksi, energi dan bahan bakar, barang kemasan, dan biaya overhead.
Jadwal penerbitan obligasi perseroan menjadi sebagai berikut. Masa penawaran umum pada 24-25 September 2025. penjatahan pada 26 September 2025. Pengembalian uang pemesanan pada 30 September 2025. Distribusi secara elektronik pada 30 September 2025. Pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 1 Oktober 2025.