FAC News

DMAS CATAT PENDAPATAN USAHA Rp508 MILIAR DI KUARTAL I 2025
IQPlus, (30/4) - PT Puradelta Lestari Tbk dan anak Perusahaan (DMAS), pengembang kawasan industri terpadu modern Kota Deltamas, mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp508 miliar pada kuartal pertama 2025, atau sedikit menurun sekitar 7,5% dibandingkan dengan pendapatan usaha di kuartal pertama tahun 2024 sebesar Rp549 miliar.
Tondy Suwanto, Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Puradelta Lestari Tbk, menjelaskan bahwa segmen industri masih menyumbang kontribusi terbesar.
"Pendapatan usaha dari sektor industri di semester pertama tahun 2025 adalah sebesar Rp475,9 miliar atau sekitar 93,7% dari pendapatan usaha," ujar Tondy Suwanto.
"Sektor komersial dan hunian masing-masing menyumbang sebesar Rp15,5 miliar dan Rp8,3 miliar," tambahnya. Adapun kontribusi lainnya berasal dari pendapatan usaha hotel dan rental.
Pendapatan usaha Perseroan dari sektor industri pada kuartal pertama 2025 ini terutama berasal dari penjualan lahan industri kepada pelanggan industri dari segmen data center dan dari segmen logistik.
"Lebih dari 80% pendapatan usaha sektor industri kuartal pertama 2025 ini berasal dari segmen data center," ujar Tondy Suwanto.
Laba kotor Perseroan pada kuartal pertama tahun 2025 ini adalah sebesar Rp362,3 miliar .Marjin laba kotor pada kuartal pertama tahun 2025 sekitar 71,3%," kata Tondy Suwanto.
Laba usaha Perseroan di kuartal pertama tahun 2025 sebesar Rp299,2 miliar dengan marjin laba usaha sekitar 58,9%. Selanjutnya, laba bersih yang dicatatkan oleh Perseroan sebesar Rp355,5 miliar, dengan marjin laba bersih tercatat sekitar 70,0%.
Dari sisi fundamental, jumlah aset Perseroan per 31 Maret 2025 tercatat Rp8,57 triliun, meningkat sebesar Rp312,8 miliar atau 3,8% dibandingkan dengan aset Perseroan per 31 Desember 2024 sebesar Rp8,25 triliun, dimana peningkatan aset terutama disebabkan oleh peningkatan kas dan setara kas.
Posisi kas dan setara kas Perseroan per 31 Maret 2025 adalah sebesar Rp2,12 triliun, meningkat sebesar Rp355,6 miliar atau 20,2% dibandingkan posisi kas dan setara kas pada 31 Desember 2024 sebesar Rp1,76 triliun.
Adapun, jumlah liabilitas Perseroan per 31 Maret 2025 tercatat Rp997,2 miliar, menurun Rp43,0 miliar atau 4,1% dibandingkan jumlah liabilitas Perseroan per 31 Desember 2024 yaitu sebesar Rp1,04 triliun. Jumlah ekuitas (bersih) per 31 Maret 2025 meningkat sekitar 4,9% menjadi Rp7,57 triliun dibandingkan jumlah ekuitas (bersih) per 31 Desember 2024 sebesar Rp7,21 triliun.
Perseroan akan terus melanjutkan pembangunan kawasan Kota Deltamas untuk mewujudkan sebuah kawasan terpadu modern ramah lingkungan dan menjadi pusat aktivitas serta one-stop-living city di area timur Jakarta.