IQPlus, (8/5) - Bursa Efek Indonesia (BEI) saat ini tengah mencermati pola transaksi pada saham PT Platinum Wahab Nusantara Tbk. (TGUK) karena telah terjadi penurunan harga saham di luar kebiasaan (Unusual Market Activity).

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono pada keterbukaan Informasi Selasa (7/5) menuturkan bahwa Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang - undangan di bidang Pasar Modal.

Informasi terakhir mengenai mengenai Perusahaan Tercatat pada tanggal 5 Mei 2024 pada saham TGUK tentang penjelasan atas permintaan penjelasan bursa. Sebagai informasi, sebelumnya Bursa telah mengumumkan Unusual Market Activity (UMA) pada tanggal 18 September 2023 atas perdagangan saham TGUK

Sehubungan dengan terjadinya UMA atas perdagangan saham TGUK maka BEI meminta para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa dan menghimbau agar para investor mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya, serta mengkaji kembali rencana corporate action perseroan apabila belum mendapatkan persetujuan RUPS.

Yulianto menambahkan Investor juga diharapkan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi pada saham TGUK.