IQPlus, (22/4) - Bursa Efek Indonesia (BEI) saat ini tengah mencermati pola transaksi pada saham PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) dan PT Indofarma Tbk. (INAF) karena terjadi penurunan harga saham di luar kebiasaan (Unusual Market Activity).

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono pada keterbukaan Informasi Jumat (19/4) menuturkan bahwa Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang - undangan di bidang Pasar Modal.

Informasi terakhir mengenai mengenai Perusahaan Tercatat pada tanggal 17 April 2024 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia tentang tentang penjelasan atas pemberitaan media massa pada saham INAF serta tentang penyampaian materi public expose - tahunan pada saham CBUT pada tanggal 19 April 2024.

Sehubungan dengan terjadinya UMA atas perdagangan saham INAF dan CBUT maka BEI meminta para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa dan menghimbau agar para investor mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya, serta mengkaji kembali rencana corporate action perseroan apabila belum mendapatkan persetujuan RUPS.

Yulianto menambahkan Investor juga diharapkan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi pada kedua saham ini.