FAC News

BEI CERMATI PERGERAKAN 5 SAHAM INI
IQPlus, (9/9) - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan bahwa pihaknya tengah memantau pergerakan Saham PT Paperocks Indonesia Tbk. (PPRI), Saham PT Hotel Fitra International Tbk. (FITT), saham PT Nanotech Indonesia Global Tbk. (NANO) dan Saham PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk. (GRIA) serta Saham PT Oscar Mitra Sukses Sejahtera Tbk. (OLIV) karena telah terjadi peningkatan harga saham yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity)
Endra Febri Styawan P. H. Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI dalam keterangan tertulisnya Senin (8/9) menuturkan bahwa Pengumuman UMA ini tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.
Informasi terakhir mengenai Perusahaan Tercatat adalah informasi tanggal 8 Agustus 2025 dan 2 September serta tanngal 4 September dan 8 September 2025 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia (Bursa) perihal Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek pada kelima saham tersebut.
Sebagai informasi, sebelumnya Bursa telah mengumumkan UMA pada tanggal 22 Juli 2025 dan tanggal 13 Februari 2025 atas perdagangan saham PPRI dan pada tanggal 22 Januari 2025 atas perdagangan saham GRIA serta NANO.
Selanjutnya suspensi Saham FITT di Pasar Reguler dan Tunai pada periode 23 Mei s.d 15 Juli 2025 dan tanggal 16 Mei 2025 serta UMA pada tanggal 14 Mei 2025 atas perdagangan saham FITT.
Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity pada kelima saham tersebut maka perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini dan mengimbau para investor untuk memperhatikan jawaban atas permintaan konfirmasi bursa.
Selain itu, investor juga disarankan mencermati kinerja perusahaan dalam setiap keterbukaan informasi dan dihimbau untuk mengkaji kembali corporate action perusahaan tercatat apabila belum mendapat persetujuan RUPS.
"BEI juga menyarankan investor untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan investasi,"pungkasnya.