IQPlus, (16/8)- PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) meraih pendapatan usaha sebesar Rp68,55 miliar hingga periode 30 Juni 2024 naik dari pendapatan usaha Rp21,02 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.

Laporan keuangan perseroan Jumat menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp32,56 miliar dari Rp12,41 miliar dan laba bruto naik menjadi Rp35,98 miliar dari laba bruto Rp8,60 miliar.

Beban usaha naik menjadi Rp28,88 miliar dari Rp21,58 miliar dan laba usaha diraih Rp7,10 miliar dari rugi usaha Rp12,97 miliar tahun sebelumnya.

Beban lain-lain neto naik menjadi Rp50,37 miliar dari Rp38,56 miliar dan rugi sebelum pajak tercatat Rp43,26 miliar lebih rendah dari rugi sebelum pajak Rp51,53 miliar tahun sebelumnya.

Namun rugi yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk naik menjadi Rp50,17 miliar dari rugi yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk Rp44,35 miliar. Rugi per saham juga naik menjadi Rp1,63 dari rugi per saham Rp1,48.

Total liabilitas mencapai Rp5,98 triliun hingga periode 30 Juni 2024 naik dari total liabilitas Rp5,94 triliun hingga periode 31 Desember 2023. Total aset mencapai Rp59,58 miliar hingga periode 30 Juni 2024 turun dari total aset Rp60,27 miliar hingga periode 31 Desember 2023.